Tulisan ini menyadarkanku banyak hal. Tapi juga membuat aku berpikir tentang banyak hal. Memikirkan A***L bukanlah buang waktu tapi merupakan proses pendewasaan. Hubungan dialektis kami dan kesulitan-kesulitannya membuat aku harus merevisi ulang secara total definisi tentang melihat kehidupan secara lebih luas. Dulu A***L bukan saja pacarku, tapi dia guru yang mengajarkan kehidupan bukan dengan berbicara tapi dengan bertindak.
Selamanya aku tidak akan kehilangan dia, selamanya dia ada di hati. Orang lain hanya melihat dari sisi luar yang dangkal, padahal ada suatu kedalaman yang tidak bisa terukur dengan pandangan-pandangan sekilas. Hidup adalah soal menentukan keputusan, dan keputusan tidak melupakannya serta keputusan untuk tetap bertahan mencintainya mungkin menjadi pilihan terbaik aku di saat-saat ini.
Aku dalam persimpangan jalan. Setia menjaga hati atau berganti hati. Hanya kekuatan dan pemikiran yang dalam-lah yang bisa aku jalani di waktu dekat ini.
"i hope you can found n read this"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar