Selasa, 29 Maret 2011

Sajak Perpisahan

sudah kukemas harapan
serta hati diceraikan dari sekelompok benih kasih
dan pagi melangkah sendirian
permainkan kekecutan hidup
tiba tiba saja membayang
bagai lakon wayang purwa
melulu kepedihan dan kesedihan


kaki melaju dihadang kenangan kental
baru saja kucium harum nafas kekasihku,
sambil berkisah tentang penghianatan
seperti pengmis menawarkan iba
tertinggal itu semua
jauh ditanah yang jauh
tertinggal lekat dalam dada
dalam kepala,


suara terakhir
senyum terakhir
tangis terakhir
menjadi pahit
dan mengkarang dikandang kenangan


selamat tinggal bekas masa depan…

source = poems of buderfly 2006

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel Populer