Google terus menyuntikkan inovasi di browser Chrome. Salah satunya yang menarik, yakni menghadirkan fitur voice recognition atau pengenalan suara di browsernya tersebut.
Dikatakan Google, Chrome 11 dilengkapi dengan dukungan untuk HTML speech input API. Google mengklaim dengan fitur ini, para developer bisa menyediakan aplikasi web yang memanfaatkan fitur suara. Misalnya, aplikasi seperti Google Translator, sehingga bisa mentranskripsikan suara pengguna ke dalam bentuk teks.
Fitur ini sebenarnya telah diperkenalkan sejak 22 Maret 2011, namun Google belum meluncurkannya secara resmi. Nantinya, ketika pengguna ingin memanfaatkan fitur ini, mereka tinggal mengklik sebuah ikon, lalu berbicara ke komputer melalui mikrophone.
Selanjutnya, suara yang direkam akan diproses ke speech server, untuk kemudian ditranskripsikan dan dikirim kembali ke pengguna dalam bentuk teks.
Dikatakan Google, Chrome 11 dilengkapi dengan dukungan untuk HTML speech input API. Google mengklaim dengan fitur ini, para developer bisa menyediakan aplikasi web yang memanfaatkan fitur suara. Misalnya, aplikasi seperti Google Translator, sehingga bisa mentranskripsikan suara pengguna ke dalam bentuk teks.
Fitur ini sebenarnya telah diperkenalkan sejak 22 Maret 2011, namun Google belum meluncurkannya secara resmi. Nantinya, ketika pengguna ingin memanfaatkan fitur ini, mereka tinggal mengklik sebuah ikon, lalu berbicara ke komputer melalui mikrophone.
Selanjutnya, suara yang direkam akan diproses ke speech server, untuk kemudian ditranskripsikan dan dikirim kembali ke pengguna dalam bentuk teks.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar